I. Identitas Buku
Judul Buku : Kritik Seni : Wacana, Apresisasi dan Kreasi
Penulis : Dr. Nooryan Bahari, M.Sn
Penerbit : Pustaka Pelajar
Kota Terbit : Yogyakarta
Tahun Terbit : 2008
Tebal Buku :viii + 198 hlm
Cetakan : pertama
II. Ikhtisar
Buku Kritik
Seni : Wacana, Aprseisasi dan Kreasi ini merupakan buku yang berisikan hal-hal
berkaitan dengan seni. Di dalamnya terdapat beberapa tujuh bab yang menjelaskan
mengenai kesenian seperti corak dan gaya, apresiasi dan evaluasi terhadap seni
serta kritik seni.
Bab I merupakan
pendahuluan yang berisikan tentang pengertian kritik seni, tujuan dan fungsi,
unsur-unsur kritik seni dan aspek yang
dikritik. Pengertian dari kritik seni yaitu mengevaluasi atau meneliti karya
seni atau literatur dengan tujuan memahami karya seni, apa latar belakang
dibuatnya karya tersebut, motif apa yang ingin disampaikan sehingga seseorang
dapat mengetahui baik buruknya karya tersebut. Sedangkan fungsi dari kritik
seni yaitu sebagai jembatan antara seniman dan penikmat seni. Unsur-unsur yang
terdapat dalam kritik seni ada empat yaitu deskripsi, analisis formal,
interpretasi, dan penilaian.
Bab II
menjelaskan mengenai kebudayaan dan kesenian. Ada beragam pengertian mengenai
kebudayaan. Namun secara garis besar kebudayaan dapat didefinisikan sebagai
keseluruhan pengetahuan, kepercayaan dan nilai yang dimiliki oleh manusia
sebagai makhluk sosial. Juga dijelaskan mengenai percampuran dan perubahan
budaya.
Pada bahasan kesenian dijelaskan antara lain mengenai
pengertian kesenian yang menekankan pada kebutuhan estetik. Wujud kesenian
dibagi menjadi lima yaitu seni rupa, seni musik, seni tari, seni drama, dan
seni sastra.
Bab III berisi
tentang seni dan seni rupa. Pengertian seni saat ini berbeda dengan pengertian
seni pada saat sebelum Perang Dunia II.
Seni merupakan keterampilan yang diperoleh dari pengalaman, belajar, atau
pengamatan-pengamatan. Sedangkan seni rupa yang dibahas di sini merupakan
tonggak dari sejarah seni. Hal itu karena sejarah kesenian baik seni tari,
musik dan lain-lain diteliti melalui artefak yang tidak lain adalah seni rupa.
Pembahasan
mengenai seni rupa mencakup media dan teknik dalam seni rupa, fungsi dan nilai
seni rupa, dan penggolongan jenis seni rupa. Seni rupa digolongkan menjadi tiga
yaitu seni murni (seni lukis, gambar, patung, grafis), seni terapan (desain
interior, arsitektur, tekstil, grafis, dan produk industri), dan seni kria.
Bab IV mengenai
elementer kesenianrupaan. Dasar yang digunakan dalam kritik seni adalah
pengetahuan mengenai medium seni dalam pengertian luas, yang meliputi isi dan
tema karya seni, dann pengertiann terbatas karya seni yang mencakup bahan baku.
Selain itu latar belakang budaya dan sejarah merupakan modal dasar dalam kritik
seni. Hal ini dikarenakan dalam pertumbuhannya banyak sekali seni rupa yang
mengalami gejala baru yang tidak bisa dilepaskan begitu saja dari pertumbuhan
yang mendahuluinya.
Bab V mengungkapkan
mengenai corak dan gaya seni. Aliran-aliran yang dibahas adalah aliran-aliran
di Barat serta aliran yang ada di Indonesia. Aliran di Barat sedikitnya ada 19
aliran sedangkan bahasan aliran-aliran
di Indonesia mnjelaskan mengenai sejarah seni rupa di Indonesia.
Bab VI adalah
Apresiasi dan Evaluasi. Apresiasi seni merupakan suatu proses sadar yang
dilakukan seseorang dalam menghadapi dan memahami karya seni. Apresiasi
menuntut keterampilan dan kepekaan estetis guna mendapatkan pengalaman estetis
ketika mengamati karya seni rupa. Sedangkan metode yang digunakan dalam
mengevaluasi karya seni ada empat yaitu metode induktif, deduktif, empati, dan
interaktif.
Bab VII
mengulas tentang Kriteria dan tipe kritik seni. Memahami kriteria tentang seni
mencakup mengakkan penilaian karena setiap periode kelahiran karya seni
mempunyai standar atau kriterianya seendiri-sendiri. Tipe-tipe kritik seni ada
empat yaitu kritik jurnalistik, kritik pedagogik, kritik ilmiah, dan kritik
populer.
III. Kelebihan dan Kekurangan
A. Kelebihan
Buku
karya Dr. Nooryan Bahari ini mempunyai beberapa kelebihan salah satunya adalah
dapat memberikan gambaran mengenai
kesenian. Di dalamnya dibahas secara sistematis mengenai pengertian seni yang kemudian penggolongannya
sampai pada akhirnya tentang kritik seni. Buku ini dapat dijadikan panduan
untuk mengolah dan mengasah dasar-dasar dalam kritik seni.
Selain
itu, buku ini juga menggunakan berbagai pendekatan baik itu sejarah maupun
psikologi. Oleh karenanya buku ini dirasa mewakili pengertian-pengertian
mengenai seni dari berbagai sudut pandang.
B. Kekurangan
Penyajian buku ini meskipun mempunyai
beberapa kelebihan namun ada pula kekurangannya. Dalam hal ini adalah dari cara
penyajian yang panjang-panjang. Penyajian tiap-tiap paragaraf, rata-rata
disajikan dengan beberapa garis yang menjadikan tiap paragraf itu terkesan
panjang dan membuat orang menjadi malas untuk membacanya.
IV. Kesimpulan
Buku
Kritik Seni : Wacana, Apresiasi, dan Kreasi karya Dr. Nooryan bahari ini
merupakan buku yang menjelaskan mengenai dasar-dasar mengenai kritik seni. Buku
ini mengajak para pembacanya untuk mempunyai daya kritis terhadap suatu karya
seni untuk melihat dan memahami sejauh mana nilai-nilai yang ingin diungkapkan
oleh seseorang melalui suatu karya seni.
Buku ini dapat digunakan sebagai
referensi bagi mahasiswa terutama mahasiswa jurusan seni, guru seni maupun
mahasiswa lain yang tertarik pada kesenian. Namun juga tidak menutup
kemungkinan bagi para pembaca dari kalangan guru-guru, masyarakat umum yang
ingin mengetahui teknik dan metode dalam mengkritisi karya seni.
0 komentar:
Post a Comment