Tuesday, January 10, 2012

CONTOH MODUL PAI


MODUL AQIDAH
MADRASAH ALIAH XII 
KATA PENGANTAR
Syukur wal hamdu lillah segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayahnya sehingga kami dapat mnyelesaikan penyusunan Modul Pembelajaran Materi ini. Sholawat serta salam terjunjung untuk nabi junjungan segala umat, nabi Muhammad saw, yang telah menuntun umat manusia kearah kemajuan dan menuju kehakikian.
Modul ini berisikan materi-materi pembelajaran Aqidah terkhusus materi Iman Kepada Hari Akhir. Diharapkan dengan modul ini, peserta didik dapat belajar secara mandiri, efektif dan efisien. Penyusun menyadari bahwa taiada kata sempurna bagi makhluk ciptaan Tuhan ini, dan pastinya dalam penyusunan modul ini masih jauh dari kesemprnaan, maka saran kritik yang membangun sangat kami harapkan.
Demikian, semoga dengan mempelajari aqidah iman kepada hari akhir dapat menambah khazanah keilmuan kita dan memupuk keimanan kita serta meningkatkan kualitas ibadah kita terhadap Sang Penguasa semesta.

Penyusun                    


IMAN KEPADA HARI AKHIR
STANDAR KOMPETENSI
Meningkatkan keimanan pada hari akhir
KOMPETENSI DASAR
ü  Pengertian iman kepada hari akhirat
ü  Nama dan tanda-tanda hari akhirat
ü  Contoh perilaku yang beriman pada hari akhirat
ü  Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan pada hari akhirat
INDIKATOR
ü  Siswa mampu mendeskripsikan pengertian iman kepada hari akhir
ü  Siswa mampu menyebutkan nama-nama hari akhir
ü  Siswa mampu menyebutkan tanda-tanda hari akhir
ü  Siswa mampu memberikan contoh perilaku yang beriman kepada hari akhir
MATERI POKOK
ü  Pengertian Iman Kepada Hari Akhir
ü  Hikmah beriman kepada hari akhir.
ü  Tanda-tanda hari akhir.
ü  Tanda-tanda penghayatan terhadap fungsi berimana kepada hari akhir

A.      IMAN KEPADA HARI AKHIR
Maksud beriman kepada Hari Akhirat adalah kita mempercayai dan meyakini dengan sepenuh hati bahwa sesudah alam yang kita tempuh ini, ada lagi alam yang kedua, di mana pada alam kedua inilah Allah SWT memberikan balasan baik kepada orang yang berbuat kebaikan dan beramal shaleh dan memberikan siksaan kepada orang yang berbuat jahat, dan melanggar larangan Allah SWT. Dalilnya S. Thaha: 15
Segungguhnya hari kiamat itu akan datang aku merahasiakan (waktunya) agar supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan.(QS. Toha: 15)
1.   Perbuatan di Dunia sebagai Bekal Kehidupan di Akhirat
Manusia diciptakan oleh Allah SWT di dunia tidaklah sekadar untuk hidup sia-sia, tetapi diberi amanat untuk beribadah kepada-Nya. Ibadah sering dikatakan sebagai hubungan manusia dengan Khaliknya. Melalui ibadah manusia dapat mencapai kehidupan yang berguna dan dapat mencapai kebahagiaan di dunia. Pada akhirnya kelak manusia akan mengalami kehidupan di akhirat. Untuk mencapai kehidupan tersebut, manusia harus mempunyai bekal, firman Allah SWT 
Barangsiapa membawa amal yang baik, Maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan Barangsiapa yang membawa perbuatan jahat Maka Dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan). (QS. Al-An’am:160)
Siapa saja yang berbuat amal baik, Allah akan memberikan pahala di akhirat dengan sepuluh kali lipat amalnya. Siapa saja berbuat kejahatan hanya dibalas dengan setimpal kejahatannya, sebab Allah tidak akan menganiaya sedikit pun atau merugikan manusia.
Maksud balasan sepuluh kali lipat, belum termasuk apa yang dijanjikan Allah dengan balasan yang jauh lebih banyak dan berlipat ganda kepada orang-orang yang membelanjakan hartanya di jalan Allah .Firman Allah SWT :  
jika kamu meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya Allah melipat gandakan balasannya kepadamu dan mengampuni kamu. dan Allah Maha pembalas Jasa lagi Maha Penyantun.(QS. At-Taghobun: 17)
2.   Perbuatan di Dunia Akan Dipertanggungjawabkan di Akhirat
Setiap orang mempunyai kewajiban yang harus dilakukan dengan sebaik-baiknya. Sebagai orang Islam, kita berkewajiban untuk beramal saleh, juga berkewajiban melaksanakan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.
Kewajiban itu baru dapat dilakukan dengan baik jika setiap orang mempunyai tanggung jawab, baik terhadap dirinya sendiri, kepada orang lain, maupun kepada Allah. Semua perbuatan yang dikerjakan di dunia, kelak di akhirat akan dimintai pertanggungjawaban. Dalam hal ini Rasulullah saw bersabda yang artinya "Masing-masing kamu adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan ditanyakan atas hasil kepemimpinan." (HR. Bukhari)
Secara pribadi semua yang kita perbuat, baik berupa ibadah kepada Allah , seperti shalat, puasa, dan zakat, maupun yang berkaitan dengan sesama manusia dapat dikatakan sebagai tanggung jawab. Lebih luas lagi, seorang muslim dituntut untuk menyampaikan kebenaran kepada orang-orang yang belum mengerti kebenaran dalam ajaran Islam. Firman Allah SWT : 
serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS. An-Nahl: 125)
Dapat disimpulkan bahwa fungsi iman kepada hari akhir adalah sebagai berikut :
a.       Memberikan dorongan untuk membiasakan diri dengan sikap dan perilaku terpuji (akhlaqul karimah) dan menjauhkan diri dari sikap serta perilaku tercela (akhlaqul mazmumah). Hadis-hadis Nabi Muhammad saw . menyebutkan yang artinya:
1)   Rasulullah saw bersabda: "Barang siapa yang beriman kepada Allah  dan hari akhir maka janganlah duduk menghadapi jamuan makan yang disitu dibagi-bagikan minuman keras bergilir dan bergantian."
2)   Dari Abu Hurairah ra. dia berkata, bersabda Rasulullah saw: "Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia menghormati tamunya. Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia berkata baik atau diam." (HR. Bukhari Mus-lim & Ibnu Majah)
b.      Memberi dorongan untuk disiplin menunaikan ibadah shalat lima waktu dan ibadah-ibadah lain yang hukumnya wajib, sebagaimana sabda Nabi saw  yang artinya "Yang pertama-tama dihisab atas seorang hamba (pada hari akhir) ialah shalatrrya, dan yang pertama-tama dihukum antara manusia ialah masalah darah atau pembunuharv." (HR. An-Nasal dari Ibnu Mas'ud)
c.       Memperkuat keyakinan bahwa Allah Mahakuasa dan Maha Adil. Allah berkuasa menghancurkan alam semesta dengan segala isinya pada peristiwa kiamat kubra. Allah juga akan mengadili dengan seadilnya amal masing-masing manusia ketika dunia pada yaumulhisab kelak.
3.   Dalil Naqli
Peristiwa terjadinya hari akhir banyak disebutkan di dalam Al Qur’an. Di antara firman Allah SWT yang menyebutkan hari akhir antara lain sebagai berikut :
a.      Surat Al-Zalzalah 1-6
1.      Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat),
2.      Dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya,
3.      Dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (menjadi begini)?",
4.      Pada hari itu bumi menceritakan beritanya,
5.      Karena Sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.
6.      Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam Keadaan bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka. (QS. Al-Zalzalah: 1-6)
Allah menjelaskan bahwa tanda-tanda hari kiamat dapat diketahui. tetapi kapan datangnya hari tersebut. tak seorang pun dapat mengetahuinya. Allah juga menjelaskan, apabila bumi sehagai benda padat dapat bergetar dengan dahsyat pada hari itu, mengapa manusia tidak mau sadar dari kelalaian dengan meninggalkan kekafiran.
Dijelaskan lagi bahwa pada hari itu terjadi keguncangan dahsyat, yaitu bumi mengeluarkan isi perutnya yang terpendam. Firman Allah:
(3)   Dan apabila bumi diratakan, (4) Dan dilemparkan apa yang ada di dalamnya dan menjadi kosong. (Al-Insyiqoq: 3-4)
Orang-orang yang menyaksikan kejadian maha dahsyat yang belum pernah terjadi, terperanjat dan berkata, apa yang terjadi saat ini? Manusia seperti mabuk padahal tidak. Hal itu ditegaskan dalam firman Allah :
(ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu Lihat manusia dalam Keadaan mabuk, Padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi azab Allah itu sangat kerasnya.(QS. Al-Hajj: 2) 
Setelah terjadinya kerusakan dan kehancuran bumi maka akan terjadi alam dan hidup baru. Muncullah manusia dalam keadaan yang berbedabeda. Orang-orang yang beramal baik di dunia, akan memetik hasilnya kelak di akhirat dan sebaliknya bagi orang yang selalu berbuat kejahatan dan kemaksiatan kelak akan mendapat siksa.
b.      Surat Al-Qori’ah 1-5
1.      Hari kiamat,
2.      Apakah hari kiamat itu?
3.      Tahukah kamu Apakah hari kiamat itu?
4.      Pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran,
5.      Dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan.
Allah menjadikan hari kiamat sebagai peringatan bagi hamba-Nya akan kedahsyatan guncangan bumi. Allah akan memberikan siksaan kepada orang-orang yang ingkar kepada-Nya.
Allah juga menjelaskan tentang terjadinya guncangan (yaari'ah) yang menggambarkan kedahsyatan itu. Seakan-akan tidak ada suatu apa pun yang dapat dijadikan contoh dan tidak dapat dikhayalkan kehebatannya.
Datangnya guncangan pada waktu itu membuat manusia bagaikan anaianai yang bertebaran. Mereka kebingungan tidak menentu arah tujuannya, seperti belalang yang bertebaran. Seperti firman Allah dalam Al-Qur’an:
sambil menundukkan pandangan-pandangan mereka keluar dari kuburan seakan-akan mereka belalang yang beterbangan.
(QS. Al-Qomar: 7)
Peristiwa hancurnya alam dan seisinya diawali dengan tiupan terompet oleh Malaikat Israfil atas perintah Allah. Pada saat itu hancurlah dunia dengan segala isinya termasuk manusia, berantakan bagaikan debu beterbangan di angkasa. Firman Allah:
Dan ditiuplah sangkakala, Maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi Maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing). (QS. Az-Zumar: 68)
Peristiwa lain yang berkaitan dengan hari akhir adalah terjadinya peristiwa-peristiwa yang luar biasa sebagai pertanda dekatnya hari kiamat, sebagaimana diisyaratkan dalam firman Allah:
Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan hari kiamat (yaitu) kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba, karena Sesungguhnya telah datang tanda-tandanya. Maka Apakah faedahnya bagi mereka kesadaran mereka itu apabila kiamat sudah datang? (QS. Muhammad: 18)
Kerusakan dan kemusnahan seluruh alam dengan segala isinya, bukanlah suatu hal yang mustahil dan bukan pula suatu yang menyimpang dari pikiran sehat. Allah telah menetapkan bahwa segala yang maujud (ada) pasti akan mengalami kerusakan dan kehancuran setelah melewati perputaran masa tertentu. Segala sesuatu pasti mengalami masa akhir dan rusak kecuali Allah sendiri. Firman Allah :
janganlah kamu sembah di samping (menyembah) Allah, Tuhan apapun yang lain. tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. bagi-Nyalah segala penentuan, dan hanya kepada-Nyalah kamu dikembalikan. (QS. Al-Qoshos: 88)
Saat terjadinya hari kiamat hanya diketahui oleh Allah saja. Tidak ada seorang pun yang dapat mengetahuinya. Firman Allah :
“Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. kiamat itu Amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba". mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak Mengetahui". (QS. Al-A’rof: 187)
Jadi, jelas bahwa tidak seorang pun dapat mengetahui saat tibanya hari kiamat. Bahkan Rasulullah saw pun tidak mengetahui secara pasti tentang hal itu.
4.   Hari Kiamat Menurut Teori Ilmu Alam
a.          Astronomi, Peredaran tata surya seperti bumi dan planet- planet lainya yang berputar di angkasa mengelilingi matahari yang sangat rapi dan teratur sehingga tidak terjadi benturan hal ini tidak lain karena ada yang mengaturnya, yakni Allah. Allah memberikan daya tarik menarik yang serasi antara bumi dengan matahari dan planet lainya Namun menurut ilmu alam, daya tarik menarik tersebut tidak selamanya utuh, lama kelamaan daya tarik menarik tersebut tentu akan surut dan habis. Apakah yang terjadi kalau hal itu terjadi ?
b.         Geologi, di dalam perut bumi terdapat gas panas, lama kelamaan gas itu menjadi dingin yang akhirnya menjadi beku dan menjadi zat padat (kulit bumi)sehingga tekanannya berkurang bahkan lenyap, akibatnya bumi pecah karena tekanan dari atmosfir lebih kuat, akibatnya bumi pecah seperti telur diremas oleh tangan yang kuat. Dan kalau di dalam perut bumi itu masih tersisa gas- gas panas yang sifatnya berkembang dan mendesak keluar kulit bumi lebih besar tekanannya dari atmosfir dari luar, Akibatnya semua isi bumi akan keluar seperti letusan gunung dan terjadinya gempa. Karena tekanan dari dalam perut bumi dengan di luar masih seimbang maka letusan tidak terjadi.
c.         Ahli fisika, cahaya matahari akan mampu menyala selama 50 milyar tahun dengan panas 15 juta derajat Celcius. Apa yang akan terjadi bila sinar matahari tidak ada, tidak ada angin dan awan, tidak turun hujan sama sekali ?
B.       HIKMAH BERIMAN KEPADA HARI AKHIR
1.        Supaya kita berbicara, bersikap dan berbuat berhati-hati dan penuh perhitungan serta tidak menurutkan kemauan hawa nafsu, karena kita yakin bahwa segala apa yang kita lakukan di dunia akan dipertanggung jawabkan di hadapan Allah.
2.        Agar kita dapat bersikap optimis, dan percaya diri untuk berbuat amal shaleh. Karena kita yakin bahwa perbuatan yang baik akan dibalas dengan surga dan amal yang buruk akan dibalas dengan neraka. (beramal dan bekerja seolah- olah kita hidup selamanya dan beribadah seolah- olah kita akan mati besok)
3.        Menyadarkan manusia untuk berhati-hati, penuh perhitungan, dan disiplin.
4.        Selain itu, berusaha maksimal mematuhi ajaran agama Allah ,
5.        berpandangan optimis akan adanya balasan kebaikan dari Allah , dan
6.        Menyadarkan manusia dari sifat lupa diri terhadap kesenangan dunia, serta
7.        Menumbuhkan rasa sosialnya dalam kehidupan di masyarakat.
C.      TANDA-TANDA HARI AKHIR
Diriwayatkan dari Huzaifah bin Usaid al-Ghifari ra. berkata: Nabi Muhammad saw , pernah menghampiri kami, sedangkan kami sedang membicarakan masalah tanda-tanda kiamat. Lalu Rasulullah saw . bertanya, "Apa yang kalian sedang bicarakan?" Para sahabat menJawab: "Kami sedang memikirkan masalah hari kiamat." Rasulullah saw bersabda: "Sesungguhnya hari kiamat itu tidak akan terjadi hingga kalian mendapatkan sepuluh tanda-tandanya"
Kemudian Rasulullah saw . menyebutkan tanda kiamat satu per satu, "Datangnya asap, Dajal, binatang-binatang melata, terbitnya matahari dari barat, turunnya Nabi Isa as bin Maryam , munculnya Yakjuj dan Makjuj; terjadinya tiga kali gerhana, gerhana di timur, gerhana di barat, dan gerhana di dataran Jazirah Arab, dan yang terakhir adalah munculnya api dari Yaman yang rnenggiring manusia." (Sumber buku Fenomena Kiamat)
D.      TANDA-TANDA PENGHAYATAN TERHADAP FUNGSI IMAN KEPADA HARI AKHIR
1.        Semua Perbuatan di Dunia Akan Dibalas di Akhirat
Setelah manusia meninggal dunia dan selama berada di alam kubur sudah dapat dirasakan hasil amal perbuatannya ketika di dunia. Bagi mereka yang banyak dosanya terasa sangat lama di alam kubur, dan bagi orang yang banyak amal kebajikannya terasa sebentar. Jadi, berat atau ringannya penderitaan yang dialami manusia pada saat di alam kubur tergantung pada baik buruknya amal mereka masing-masing sewaktu hidup di dunia.
Siapa saja yang mengerjakan kebaikan dan beramal saleh, akan diberi pahala yang berlipat ganda oleh Allah. Di akhirat kelak akan dimasukkan ke surga, sedang mereka yang melanggar perintah Allah dan suka berbuat maksiat maka balasan mereka adalah menikmati kehidupan neraka. Firman Allah :
(7) Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya. (8) dan Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat (balasan)nya pula.
 (QS. Al-Zalzalah: 7-8)
2.        Pembalasan Amal Baik dengan Surga
Kehidupan manusia pada waktu di dunia akan mendapat balasan, mereka yang berbuat kebaikan dan suka beramal saleh, tidak khawatir dan menyesal setelah dipanggil menghadap Allah . Bahkan mereka senang sebab segalanya sudah disiapkan ketika hidup di dunia. Karena Allah telah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan beramal saleh, yaitu barang siapa yang mengerjakan amal saleh dibalas oleh Allah surga, tempat nikmat dan kebahagiaan yang sejati.
Oleh karena itu, agar kita memperoleh nikmat dan kebahagiaan abadi di akhirat kelak, hendaklah kehidupan di dunia ini kita gunakan untuk menaati segala perintah Allah. Beribadah serta beramal saleh agar kita tidak termasuk orang-orang yang rugi.
Sebagaimana Allah menyuruh Nabi Muhammad saw agar menyampaikan kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik bahwa bagi mereka disediakan surga. Firman Allah:
Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan : "Inilah yang pernah diberikan kepada Kami dahulu." mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya. (QS. AL-Baqoroh: 25)
Janji Allah kepada orang-orang yang berbuat kebaikan banvak dijelaskan di dalam Al-Qur’an, seperti yang tersurat di dalam Surah Hud ayat 108 berikut:
Adapun orang-orang yang berbahagia, Maka tempatnya di dalam syurga, mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang lain); sebagai karunia yang tiada putus-putusnya. 
(QS. Hud: 108)
Setelah ayat itu turun, Allah menjelaskan sebagai pelengkap dari kandungan ayat tersebut, yaitu Allah menerangkan bahwa orang-orang yang berbahagia adalah mereka yang ketika berada di dunia selalu berhati-hati, dan selalu menghindari hal-hal yang akan melibatkannya ke suatu perbuatan yang bertcntangan dengan perintah Allah serta menjauhi godaan-godaan yang akan menjerumuskan ke lembah maksiat. Balasan bagi mereka akan menempati surga dan nikmat yang akan dianugerahkan kepada orangorang yang berbahagia adalah karunia semata-mata dari Allah yang terus-menerus tiada putusnya, sesuai dengan firman-Nya:
Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; Maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya. (QS. At-Tiin: 6)
3.         Pembalasan Amal Buruk dengan Neraka
Bagi orang yang ketika hidup di dunia suka mengerjakan perbuatan buruk dan selalu menuju dosa maka akan mendapatkan balasan dari Allah dengan siksaan di dalam neraka. Sebelum menempatinya sesuai dengan amal perbuatannya, lebih dahulu amal mereka dihisab dan di sanalah pengadilan yang sejati. Allah mengadili mereka sesuai dengan catatan yang dibuat Malaikat Raqib dan Atid. Kemudian barulah menjatuhkan keputusan sesuai amal perbuatan di dunia.
Pada hari itu tidak seorang pun dapat membela kecuali amal yang telah dikerjakan sewaktu di dunia. Semua anggota badan menjadi saksi atas amal perbuatannya. Manusia tidak dapat berdusta atau berbohong. Pada hari itu pula banyak orang yang menycsal karena mereka tidak banyak berbuat kebajikan ketika hidup di dunia.
Orang beriman dan beramal saleh dengan mudah melewati hari pengadilan itu. Sebaliknya, orang yang kafir dan suka berbuat kejahatan, pada hari itu mereka menangis dan meratap seraya memohon ampun kepada Allah. Tetapi semuanya sia-sia karena Allah tidak lagi menerima permohonan dan tobat mereka. Imbalan yang mereka terima sesuai dengan keputusan Allah.
(106) Adapun orang-orang yang celaka, Maka (tempatnya) di dalam neraka, di dalamnya mereka mengeluarkan dan menarik nafas (dengan merintih), (107) Mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang lain). Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia kehendaki
(QS. Hud: 106-107)

RANGKUMAN
1.        Allah menjelaskan bahwa tanda-tanda hari kiamat antara lain terjadi guncangan yang dahsyat, seperti bumi mengeluarkan isi perutnya.
2.        Setelah terjadi kerusakan dan kehancuran bumi maka akan terjadi alam baru dan hidup baru, dan muncullah manusia dalam keadaan yang berbeda-beda.
3.        Peristiwa yang berkaitan dengan hari akhir menurut teori alam, yaitu terjadinya perubahan secara umum dengan hancurnya semua benda-benda langit.
4.        Tanda-tanda lain dari kiamat, yaitu tcrbitnya matahari dari arah barat dan keluarnya binatang di hadapan manusia di waktu duha.
5.        Semua perbuatan manusia di dunia, kelak di akhirat akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah. Bagi mereka yang beramal saleh dan berbuat kebaikan akan mendapatkan balasan surga, tetapi bagi mereka yang berbuat kemungkaran dan dosa akan mendapatkan balasan neraka.

LATIHAN
Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b, c, d atau e sesuai dengan jawaban yang tepat !
1.        Ayat Al-Qur’an yang menjelaskan bahwa setiap amal perbuatan pasti akan mendapatkan balasannya adalah …
a.       QS. AI-An'aam: 163
d. QS. AI-An'aam: 162
b.      QS. AI-An'aam: 161
e. QS. AI-An'aam: 160.
c.       QS. AI-An'aam: 159

2.        Siapa saja yang berbuat amal baik, Allah akan memberikan pahala di akhirat dengan ....
a.  Sepuluh kali lipat amalnya.
d.  Sebelas kali lipat amalnya
b.  Dua belas kali lipat amalnya
e.  Tiga belas kali lipat amalnya
c.  Empat belas kali lipat amalnya

3.        Siapa saja berbuat kejahatan hanya dibalas dengan setimpal kejahatannya, sebab ....
a.       Jibril tidak akan menganiaya sedikit pun atau merugikan manusia
b.      Malik tidak akan menganiaya sedikit pun atau merugikan manusia
c.       Malaikat tidak akan menganiaya sedikit pun atau merugikan manusia
d.      Muhammad tidak akan menganiaya sedikit pun atau merugikan manusia
e.       Allah tidak akan menganiaya sedikit pun atau merugikan manusia.
4.        Setiap orang mempunyai kewajiban yang harus dilakukan dengan sebaik-baiknya. Sebagai orang Islam, kita berkewajiban untuk beramal saleh, juga berkewajiban melaksanakan ....
a.       Ajaran agama dalam kehidupan di rumah tangga
b.      Ajaran agama dalam kehidupan di sekolah
c.       Ajaran agama dalam kehidupan di masyarakat
d.      Ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.
e.       Ajaran agama dalam kehidupan manusia 
5.        Kewajiban itu baru dapat dilakukan dengan baik jika setiap orang mempunyai tanggung jawab, baik terhadap dirinya sendiri, kepada orang lain, maupun ....
a.  Kepada Allah.
d.  Kepada Muhammad
b.  Kepada Malaikat
e.  Kepada Jin
c.  Kepada Manusia

6.        Semua perbuatan yang dikerjakan di dunia, kelak di akhirat ....
a.  Akan dimintai pertanggungjawaban.
d.  Tidak dimintai pertanggungjawaban
b.  Akan diberi pertanggungjawaban.
e.  Tidak diberi pertanggungjawaban
c.  Tidak berarti

7.        ”Apabila bumi di guncang dengan guncangannya (yang dahsyat).Dan bumi mengeluarkan beban-beban yang berat (yang dikandung)nya.Dan manusia bertanya : "Mengapa bumi (jadi begini ?)"Pada hari itu bumi menceritakan ceritanya.Karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan yang bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka”Ini merupakan arti dari surah ....
a.  Zalzalah ayat 1-4.
d.  Zalzalah ayat 1-7.
b.  Zalzalah ayat 1-6.
e.  Zalzalah ayat 1-8.
c.  Zalzalah ayat 1-5.

8.        Berikut ini adalah ayat Al-Quran yang menjelaskan tentang kejadian hari akhir adalah....
a.  QS. Al-Hajj: 1.
dQS. Al-Hajj: 5
b.  QS. Al-Hajj: 3
e.  QS. Al-Hajj: 2
c.  QS. Al-Hajj: 4

9.        ”Hari kiamat.Apakah hari kiamat itu ?Tahukah kamu apakah hari kiamat itu?Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran.dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan.”Ini merupakan arti dari surah ....
a.  Al-Qari’ah ayat 1-9
d.  Al-Qari’ah ayat 1-8
b.  Al-Qari’ah ayat 1-7
e.  Al-Qari’ah ayat 1-6
c.  Al-Qari’ah ayat 1-5

10.    Peristiwa hancurnya alam dan seisinya diawali dengan tiupan terompet oleh ....
a.  Malaikat Izroil atas perintah Allah
d.  Malaikat Isrofil atas perintah Allah
b.  Malaikat Jibril atas perintah Allah
e.  Malaikat Mikail atas perintah Allah
c.  Malaikat Malik atas perintah Allah

11.    Pada saat itu hancurlah dunia dengan segala isinya termasuk manusia, berantakan bagaikan debu beterbangan di angkasa sebagaimana Firman Allah dalam surah ....
a.  Az-Zumar ayat 64
d.  Az-Zumar ayat 65
b.  Az-Zumar ayat 66
e.  Az-Zumar ayat 67
c.  Az-Zumar ayat 68

12.    Ayat Al-Qur’an yang menjelaskan bahwa di hari akhir akan ditiupkan terompet berikut ini adalah…
a.  Az-Zumar ayat 68
d.  Az-Zumar ayat 67
b.  Az-Zumar ayat 66
e.  Az-Zumar ayat 65
c.  Az-Zumar ayat 64

13.    Peredaran tata surya seperti bumi dan planet- planet lainya yang berputar di angkasa mengelilingi matahari yang sangat rapi dan teratur sehingga tidak terjadi benturan hal ini tidak lain karena ada yang mengaturnya, yakni Allah. Allah memberikan daya tarik menarik yang serasi antara bumi dengan matahari dan planet lainya Namun menurut ilmu alam, daya tarik menarik tersebut tidak selamanya utuh, lama kelamaan daya tarik menarik tersebut tentu akan surut dan habis. Apakah yang terjadi kalau hal itu terjadi ? Ini pendapat ahli ....
a.  Antropologi
d.  Astronomi
b.  Sosiologi
e.  Psikologi
c.  Arkeologi

14.    Di dalam perut bumi terdapat gas panas, lama kelamaan gas itu menjadi dingin yang akhirnya menjadi beku dan menjadi zat padat (kulit bumi)sehingga tekanannya berkurang bahkan lenyap, akibatnya bumi pecah karena tekanan dari atmosfir lebih kuat, akibatnya bumi pecah seperti telur diremas oleh tangan yang kuat. Karena tekanan dari dalam perut bumi dengan di luar masih seimbang maka letusan tidak terjadi. Ini Pendapat ahli ....
a.  Geografi
d.  Geologi
b.  Geo Atmosfir
e.  Geofisika
c.  Geometri

15.    Cahaya matahari akan mampu menyala selama 50 milyar tahun dengan panas 15 juta derajat Celcius. Apa yang akan terjadi bila sinar matahari tidak ada, tidak ada angin dan awan, tidak turun hujan sama sekali ? Ini adalah pendapat ahli ....
a.  Ahli kimia
d.  Ahli Matematika
b.  Ahli Kimia
e.  Ahli Fisika
c.  Ahli Metafisika


Kunci Jawaban
1.      E
2.      A
3.      E
4.      E
5.      A

6.      A
7.      B
8.      E
9.      C
10.  D

11.  E
12.  A
13.  D
14.  D
15.  E


0 komentar:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Host