MODUL AQIDAH
MADRASAH ALIAH XII
KATA
PENGANTAR
Syukur wal hamdu lillah
segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam yang telah melimpahkan segala rahmat
dan hidayahnya sehingga kami dapat mnyelesaikan penyusunan Modul Pembelajaran
Materi ini. Sholawat serta salam terjunjung untuk nabi junjungan segala umat,
nabi Muhammad saw, yang telah menuntun umat manusia kearah kemajuan dan menuju
kehakikian.
Modul ini berisikan
materi-materi pembelajaran Aqidah terkhusus materi Iman Kepada Hari Akhir.
Diharapkan dengan modul ini, peserta didik dapat belajar secara mandiri,
efektif dan efisien. Penyusun menyadari bahwa taiada kata sempurna bagi makhluk
ciptaan Tuhan ini, dan pastinya dalam penyusunan modul ini masih jauh dari
kesemprnaan, maka saran kritik yang membangun sangat kami harapkan.
Demikian, semoga dengan
mempelajari aqidah iman kepada hari akhir dapat menambah khazanah keilmuan kita
dan memupuk keimanan kita serta meningkatkan kualitas ibadah kita terhadap Sang
Penguasa semesta.
Penyusun
IMAN
KEPADA HARI AKHIR
STANDAR
KOMPETENSI
Meningkatkan keimanan pada hari akhir
KOMPETENSI
DASAR
ü
Pengertian
iman kepada hari akhirat
ü
Nama
dan tanda-tanda hari akhirat
ü
Contoh
perilaku yang beriman pada hari akhirat
ü
Menampilkan
perilaku yang mencerminkan keimanan pada hari akhirat
INDIKATOR
ü
Siswa
mampu mendeskripsikan pengertian iman kepada hari akhir
ü
Siswa
mampu menyebutkan nama-nama hari akhir
ü
Siswa
mampu menyebutkan tanda-tanda hari akhir
ü
Siswa
mampu memberikan contoh perilaku yang beriman kepada hari akhir
MATERI
POKOK
ü
Pengertian
Iman Kepada Hari Akhir
ü
Hikmah
beriman kepada hari akhir.
ü
Tanda-tanda
hari akhir.
ü
Tanda-tanda
penghayatan terhadap fungsi berimana kepada hari akhir
A. IMAN
KEPADA HARI AKHIR
Maksud
beriman kepada Hari Akhirat adalah kita mempercayai dan meyakini dengan sepenuh
hati bahwa sesudah alam yang kita tempuh ini, ada lagi alam yang kedua, di mana
pada alam kedua inilah Allah SWT memberikan balasan baik kepada orang
yang berbuat kebaikan dan beramal shaleh dan memberikan siksaan kepada orang
yang berbuat jahat, dan melanggar larangan Allah SWT. Dalilnya S. Thaha: 15
Segungguhnya
hari kiamat itu akan datang aku merahasiakan (waktunya) agar supaya tiap-tiap
diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan.(QS. Toha: 15)
1. Perbuatan
di Dunia sebagai Bekal Kehidupan di Akhirat
Manusia
diciptakan oleh Allah SWT di
dunia tidaklah sekadar untuk hidup sia-sia, tetapi diberi amanat untuk
beribadah kepada-Nya. Ibadah sering dikatakan sebagai hubungan manusia dengan
Khaliknya. Melalui ibadah manusia dapat mencapai kehidupan yang berguna dan
dapat mencapai kebahagiaan di dunia. Pada akhirnya kelak manusia akan mengalami
kehidupan di akhirat. Untuk mencapai kehidupan tersebut, manusia harus
mempunyai bekal, firman
Allah SWT
Barangsiapa
membawa amal yang baik, Maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan
Barangsiapa yang membawa perbuatan jahat Maka Dia tidak diberi pembalasan
melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya
(dirugikan). (QS. Al-An’am:160)
Siapa
saja yang berbuat amal baik,
Allah akan
memberikan pahala di akhirat dengan sepuluh
kali
lipat amalnya. Siapa saja berbuat kejahatan hanya dibalas dengan setimpal
kejahatannya, sebab Allah tidak akan menganiaya sedikit pun atau
merugikan manusia.
Maksud
balasan sepuluh kali lipat, belum termasuk apa yang dijanjikan Allah dengan balasan yang jauh lebih banyak
dan berlipat ganda kepada orang-orang yang membelanjakan hartanya di jalan Allah .Firman Allah SWT :
jika
kamu meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya Allah melipat
gandakan balasannya kepadamu dan mengampuni kamu. dan Allah Maha pembalas Jasa
lagi Maha Penyantun.(QS.
At-Taghobun: 17)
2. Perbuatan
di Dunia Akan Dipertanggungjawabkan di Akhirat
Setiap
orang mempunyai kewajiban yang harus dilakukan dengan sebaik-baiknya. Sebagai orang
Islam, kita berkewajiban untuk beramal saleh, juga berkewajiban melaksanakan
ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.
Kewajiban
itu baru dapat dilakukan dengan baik jika setiap orang mempunyai tanggung jawab, baik terhadap dirinya
sendiri, kepada orang lain, maupun kepada Allah. Semua perbuatan yang dikerjakan di dunia,
kelak di akhirat akan dimintai pertanggungjawaban. Dalam hal ini Rasulullah saw bersabda yang artinya "Masing-masing
kamu adalah pemimpin, dan
setiap
pemimpin akan ditanyakan atas hasil kepemimpinan." (HR.
Bukhari)
Secara
pribadi semua yang kita perbuat, baik berupa ibadah kepada Allah , seperti shalat, puasa, dan zakat,
maupun yang berkaitan dengan sesama manusia dapat dikatakan sebagai tanggung
jawab. Lebih luas lagi, seorang muslim dituntut untuk menyampaikan kebenaran
kepada orang-orang yang belum mengerti kebenaran dalam ajaran Islam. Firman Allah SWT :
serulah
(manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan
pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya
Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya
dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk. (QS. An-Nahl: 125)
Dapat
disimpulkan bahwa fungsi iman kepada hari akhir adalah sebagai berikut :
a.
Memberikan dorongan untuk membiasakan
diri dengan sikap dan perilaku terpuji (akhlaqul karimah) dan menjauhkan diri
dari sikap serta perilaku tercela (akhlaqul mazmumah). Hadis-hadis Nabi
Muhammad saw
. menyebutkan yang artinya:
1)
Rasulullah saw bersabda: "Barang
siapa yang beriman kepada Allah
dan hari akhir maka
janganlah duduk menghadapi jamuan makan yang disitu dibagi-bagikan minuman
keras bergilir dan bergantian."
2) Dari
Abu Hurairah ra. dia berkata, bersabda Rasulullah saw: "Barang siapa beriman
kepada Allah dan hari akhir maka
hendaklah dia menghormati tamunya. Barang siapa beriman kepada Allah dan hari
akhir maka hendaklah ia berkata baik atau diam." (HR.
Bukhari Mus-lim & Ibnu Majah)
b.
Memberi dorongan untuk disiplin
menunaikan ibadah shalat lima waktu dan ibadah-ibadah lain yang hukumnya wajib,
sebagaimana sabda Nabi saw yang artinya "Yang
pertama-tama dihisab atas seorang hamba (pada hari akhir) ialah shalatrrya, dan
yang pertama-tama dihukum antara manusia ialah masalah darah atau
pembunuharv." (HR. An-Nasal dari Ibnu Mas'ud)
c.
Memperkuat keyakinan bahwa Allah Mahakuasa dan Maha Adil. Allah berkuasa menghancurkan
alam semesta dengan segala isinya pada peristiwa kiamat kubra. Allah juga akan mengadili
dengan seadilnya amal masing-masing manusia ketika dunia pada yaumulhisab kelak.
3. Dalil
Naqli
Peristiwa
terjadinya hari akhir banyak disebutkan di dalam Al Qur’an. Di antara firman Allah SWT yang menyebutkan hari
akhir antara lain sebagai berikut :
a. Surat
Al-Zalzalah 1-6
1. Apabila bumi digoncangkan dengan
goncangan (yang dahsyat),
2. Dan bumi telah mengeluarkan
beban-beban berat (yang dikandung)nya,
3. Dan manusia bertanya: "Mengapa
bumi (menjadi begini)?",
4. Pada hari itu bumi menceritakan
beritanya,
5. Karena Sesungguhnya Tuhanmu telah
memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.
6.
Pada
hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam Keadaan bermacam-macam, supaya
diperlihatkan kepada mereka (balasan) pekerjaan mereka.
(QS.
Al-Zalzalah: 1-6)
Allah menjelaskan bahwa tanda-tanda hari kiamat
dapat diketahui. tetapi kapan datangnya hari tersebut. tak seorang pun dapat mengetahuinya. Allah juga menjelaskan, apabila bumi sehagai benda padat dapat bergetar dengan
dahsyat pada hari itu, mengapa manusia tidak mau sadar dari kelalaian dengan meninggalkan kekafiran.
Dijelaskan lagi bahwa pada hari itu
terjadi keguncangan dahsyat, yaitu bumi mengeluarkan isi perutnya yang
terpendam. Firman Allah:
(3) Dan apabila bumi diratakan, (4) Dan
dilemparkan apa yang ada di dalamnya dan menjadi kosong. (Al-Insyiqoq: 3-4)
Orang-orang yang menyaksikan
kejadian maha dahsyat yang belum pernah terjadi, terperanjat dan berkata, apa
yang terjadi saat ini? Manusia seperti mabuk padahal tidak. Hal itu ditegaskan
dalam firman Allah :
(ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu,
lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan
gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu Lihat manusia dalam Keadaan
mabuk, Padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi azab Allah itu sangat
kerasnya.(QS.
Al-Hajj: 2)
Setelah
terjadinya kerusakan dan kehancuran bumi maka akan terjadi alam dan hidup baru.
Muncullah manusia dalam keadaan yang berbedabeda. Orang-orang yang beramal baik
di dunia, akan memetik hasilnya kelak di akhirat dan sebaliknya bagi orang yang
selalu berbuat kejahatan dan kemaksiatan
kelak akan mendapat siksa.
b. Surat
Al-Qori’ah 1-5
1. Hari kiamat,
2. Apakah hari kiamat itu?
3. Tahukah kamu Apakah hari kiamat
itu?
4. Pada hari itu manusia adalah
seperti anai-anai yang bertebaran,
5. Dan gunung-gunung adalah seperti
bulu yang dihambur-hamburkan.
Allah menjadikan hari kiamat sebagai peringatan
bagi hamba-Nya akan kedahsyatan guncangan
bumi. Allah akan memberikan siksaan kepada
orang-orang yang ingkar kepada-Nya.
Allah juga menjelaskan tentang terjadinya
guncangan (yaari'ah) yang menggambarkan kedahsyatan itu. Seakan-akan tidak ada suatu apa pun yang dapat
dijadikan contoh dan tidak dapat
dikhayalkan kehebatannya.
Datangnya guncangan pada waktu itu
membuat manusia bagaikan anaianai yang bertebaran. Mereka kebingungan tidak
menentu arah tujuannya, seperti belalang yang bertebaran. Seperti firman Allah dalam Al-Qur’an:
sambil
menundukkan pandangan-pandangan mereka keluar dari kuburan seakan-akan mereka
belalang yang beterbangan.
(QS.
Al-Qomar: 7)
Peristiwa
hancurnya alam dan
seisinya diawali dengan tiupan terompet oleh Malaikat Israfil atas perintah Allah. Pada saat itu hancurlah dunia
dengan segala isinya termasuk manusia, berantakan bagaikan debu beterbangan di
angkasa. Firman Allah:
Dan
ditiuplah sangkakala, Maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali
siapa yang dikehendaki Allah. kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi Maka
tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing). (QS. Az-Zumar: 68)
Peristiwa
lain yang berkaitan dengan hari akhir adalah terjadinya peristiwa-peristiwa
yang luar biasa sebagai pertanda dekatnya hari kiamat, sebagaimana diisyaratkan
dalam firman Allah:
Maka
tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan hari kiamat (yaitu) kedatangannya
kepada mereka dengan tiba-tiba, karena Sesungguhnya telah datang
tanda-tandanya. Maka Apakah faedahnya bagi mereka kesadaran mereka itu apabila
kiamat sudah datang?
(QS. Muhammad: 18)
Kerusakan
dan kemusnahan seluruh alam dengan segala isinya, bukanlah suatu hal yang
mustahil dan bukan pula suatu yang menyimpang dari pikiran sehat. Allah telah menetapkan bahwa
segala yang maujud (ada) pasti akan mengalami kerusakan dan kehancuran setelah
melewati perputaran masa tertentu. Segala sesuatu pasti mengalami masa akhir
dan rusak kecuali Allah sendiri.
Firman Allah :
janganlah
kamu sembah di samping (menyembah) Allah, Tuhan apapun yang lain. tidak ada
Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. tiap-tiap sesuatu pasti binasa,
kecuali Allah. bagi-Nyalah segala penentuan, dan hanya kepada-Nyalah kamu
dikembalikan. (QS.
Al-Qoshos: 88)
Saat
terjadinya hari kiamat hanya diketahui oleh Allah saja. Tidak ada seorang pun yang dapat
mengetahuinya. Firman
Allah :
“Mereka menanyakan kepadamu tentang
kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah: "Sesungguhnya
pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang
dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. kiamat itu Amat berat (huru
haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. kiamat itu tidak akan datang
kepadamu melainkan dengan tiba-tiba". mereka bertanya kepadamu seakan-akan
kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan
tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak
Mengetahui". (QS. Al-A’rof: 187)
Jadi,
jelas bahwa tidak seorang pun dapat mengetahui saat tibanya hari kiamat. Bahkan
Rasulullah saw pun tidak mengetahui secara pasti tentang hal itu.
4. Hari
Kiamat Menurut Teori Ilmu Alam
a.
Astronomi, Peredaran tata surya seperti bumi
dan planet- planet lainya yang berputar di angkasa mengelilingi matahari yang
sangat rapi dan teratur sehingga tidak terjadi benturan hal ini tidak lain
karena ada yang mengaturnya, yakni Allah. Allah
memberikan
daya tarik menarik yang serasi antara bumi dengan matahari dan planet lainya
Namun menurut ilmu alam, daya tarik
menarik tersebut tidak selamanya utuh, lama kelamaan daya tarik menarik
tersebut tentu akan surut dan habis. Apakah yang terjadi kalau hal itu terjadi
?
b.
Geologi, di dalam perut bumi terdapat
gas panas, lama kelamaan gas itu menjadi dingin yang akhirnya menjadi beku dan
menjadi zat padat (kulit bumi)sehingga tekanannya berkurang bahkan lenyap, akibatnya
bumi pecah karena tekanan dari atmosfir lebih kuat, akibatnya bumi pecah
seperti telur diremas oleh tangan yang kuat. Dan kalau di dalam perut bumi itu
masih tersisa gas- gas panas yang sifatnya berkembang dan mendesak keluar kulit
bumi lebih besar tekanannya dari atmosfir dari luar, Akibatnya semua isi bumi
akan keluar seperti letusan gunung dan terjadinya gempa. Karena tekanan dari
dalam perut bumi dengan di luar masih seimbang maka letusan tidak terjadi.
c.
Ahli fisika, cahaya matahari akan mampu
menyala selama 50 milyar tahun dengan panas 15 juta derajat Celcius. Apa yang
akan terjadi bila sinar matahari tidak ada, tidak ada angin dan awan, tidak
turun hujan sama sekali ?
B. HIKMAH
BERIMAN KEPADA HARI AKHIR
1.
Supaya kita berbicara, bersikap dan
berbuat berhati-hati dan penuh perhitungan serta tidak menurutkan kemauan hawa
nafsu, karena kita yakin bahwa segala apa yang kita lakukan di dunia akan
dipertanggung jawabkan di hadapan
Allah.
2.
Agar kita dapat bersikap optimis, dan
percaya diri untuk berbuat amal shaleh.
Karena
kita yakin bahwa perbuatan yang baik akan dibalas dengan surga dan amal yang
buruk akan dibalas dengan neraka. (beramal dan bekerja seolah- olah kita hidup
selamanya dan beribadah seolah- olah kita akan mati besok)
3.
Menyadarkan manusia untuk berhati-hati,
penuh perhitungan, dan disiplin.
4.
Selain itu, berusaha maksimal mematuhi
ajaran agama Allah ,
5.
berpandangan optimis akan adanya balasan
kebaikan dari Allah , dan
6.
Menyadarkan manusia dari sifat lupa diri
terhadap kesenangan dunia, serta
7.
Menumbuhkan rasa sosialnya dalam
kehidupan di masyarakat.
C. TANDA-TANDA
HARI AKHIR
Diriwayatkan
dari Huzaifah bin Usaid al-Ghifari ra. berkata: Nabi Muhammad saw , pernah menghampiri kami,
sedangkan kami sedang membicarakan masalah tanda-tanda kiamat. Lalu Rasulullah saw . bertanya, "Apa yang kalian
sedang bicarakan?" Para sahabat menJawab: "Kami sedang memikirkan
masalah hari kiamat." Rasulullah saw bersabda: "Sesungguhnya hari kiamat itu tidak
akan terjadi hingga kalian mendapatkan sepuluh tanda-tandanya"
Kemudian
Rasulullah saw
. menyebutkan tanda kiamat satu per satu, "Datangnya asap, Dajal,
binatang-binatang melata, terbitnya matahari dari barat, turunnya Nabi Isa as bin Maryam , munculnya Yakjuj dan
Makjuj; terjadinya tiga kali gerhana, gerhana di timur, gerhana di barat, dan
gerhana di dataran Jazirah Arab, dan yang terakhir adalah munculnya api dari
Yaman yang rnenggiring manusia." (Sumber buku Fenomena Kiamat)
D. TANDA-TANDA
PENGHAYATAN TERHADAP FUNGSI IMAN KEPADA HARI AKHIR
1.
Semua Perbuatan di Dunia Akan
Dibalas di Akhirat
Setelah
manusia meninggal dunia dan selama berada di alam kubur sudah dapat dirasakan hasil amal perbuatannya
ketika di dunia. Bagi mereka yang banyak dosanya terasa sangat lama di alam kubur, dan bagi
orang yang banyak amal kebajikannya terasa sebentar. Jadi, berat atau ringannya
penderitaan yang dialami manusia pada saat di alam kubur tergantung pada baik buruknya amal
mereka masing-masing sewaktu hidup di dunia.
Siapa
saja yang mengerjakan kebaikan dan beramal saleh, akan diberi pahala yang berlipat
ganda oleh Allah.
Di akhirat kelak akan dimasukkan ke surga, sedang mereka yang melanggar perintah Allah dan suka berbuat maksiat maka balasan
mereka adalah menikmati kehidupan neraka. Firman Allah :
(7) Barangsiapa
yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat
(balasan)nya. (8) dan
Barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya Dia akan
melihat (balasan)nya pula.
(QS. Al-Zalzalah: 7-8)
2.
Pembalasan Amal Baik dengan Surga
Kehidupan
manusia pada waktu di dunia akan mendapat balasan, mereka yang berbuat kebaikan
dan suka beramal saleh, tidak khawatir dan menyesal setelah dipanggil menghadap Allah . Bahkan mereka senang sebab segalanya
sudah disiapkan ketika hidup di dunia. Karena Allah telah menjanjikan kepada orang-orang
yang beriman dan beramal saleh, yaitu barang siapa yang mengerjakan amal saleh
dibalas oleh Allah surga, tempat nikmat
dan kebahagiaan yang sejati.
Oleh
karena itu, agar kita memperoleh nikmat dan kebahagiaan abadi di akhirat kelak, hendaklah kehidupan di dunia ini
kita gunakan untuk menaati segala perintah Allah. Beribadah serta beramal saleh agar kita tidak
termasuk orang-orang yang rugi.
Sebagaimana Allah menyuruh Nabi Muhammad saw agar menyampaikan
kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik bahwa bagi mereka disediakan
surga. Firman Allah:
Dan sampaikanlah berita gembira
kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan
surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezki
buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan : "Inilah yang pernah
diberikan kepada Kami dahulu." mereka diberi buah-buahan yang serupa dan
untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di
dalamnya.
(QS. AL-Baqoroh: 25)
Janji Allah kepada orang-orang yang berbuat kebaikan
banvak dijelaskan di dalam Al-Qur’an, seperti yang tersurat di dalam Surah Hud
ayat 108 berikut:
Adapun orang-orang yang berbahagia,
Maka tempatnya di dalam syurga, mereka kekal di dalamnya selama ada langit dan
bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki (yang lain); sebagai karunia yang tiada
putus-putusnya.
(QS. Hud: 108)
Setelah
ayat itu turun, Allah menjelaskan sebagai
pelengkap dari kandungan ayat tersebut, yaitu Allah menerangkan bahwa
orang-orang yang berbahagia adalah mereka yang ketika berada di dunia selalu
berhati-hati, dan selalu menghindari hal-hal yang akan melibatkannya ke suatu
perbuatan yang bertcntangan dengan perintah Allah serta menjauhi godaan-godaan yang akan
menjerumuskan ke lembah maksiat. Balasan bagi mereka akan menempati surga dan
nikmat yang akan dianugerahkan kepada orangorang yang berbahagia adalah karunia
semata-mata dari Allah yang terus-menerus
tiada putusnya, sesuai dengan firman-Nya:
Kecuali orang-orang yang beriman
dan mengerjakan amal saleh; Maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya. (QS. At-Tiin: 6)
3.
Pembalasan Amal Buruk dengan Neraka
Bagi
orang yang ketika hidup di dunia suka mengerjakan perbuatan buruk dan selalu
menuju dosa maka akan mendapatkan balasan dari Allah dengan siksaan di dalam neraka. Sebelum
menempatinya sesuai dengan amal perbuatannya, lebih dahulu amal mereka dihisab
dan di sanalah pengadilan yang sejati. Allah mengadili
mereka sesuai dengan catatan yang dibuat Malaikat Raqib dan Atid. Kemudian
barulah menjatuhkan keputusan sesuai amal perbuatan di dunia.
Pada
hari itu tidak seorang pun dapat membela kecuali amal yang telah dikerjakan sewaktu di dunia. Semua anggota
badan menjadi saksi atas amal perbuatannya. Manusia tidak dapat berdusta atau berbohong. Pada
hari itu pula banyak orang yang menycsal karena mereka
tidak banyak berbuat kebajikan ketika hidup di dunia.
Orang
beriman dan beramal saleh dengan mudah melewati hari pengadilan itu.
Sebaliknya, orang yang kafir dan suka berbuat kejahatan, pada hari itu mereka
menangis dan meratap seraya memohon ampun kepada Allah. Tetapi semuanya sia-sia karena Allah tidak lagi menerima permohonan dan tobat
mereka. Imbalan yang mereka terima sesuai dengan keputusan Allah.
(106)
Adapun orang-orang yang
celaka, Maka (tempatnya) di dalam neraka, di dalamnya mereka mengeluarkan dan
menarik nafas (dengan merintih), (107) Mereka
kekal di dalamnya selama ada langit dan bumi, kecuali jika Tuhanmu menghendaki
(yang lain). Sesungguhnya Tuhanmu Maha Pelaksana terhadap apa yang Dia
kehendaki
(QS. Hud: 106-107)
RANGKUMAN
1.
Allah menjelaskan bahwa
tanda-tanda hari kiamat antara lain terjadi guncangan yang dahsyat, seperti
bumi mengeluarkan isi perutnya.
2.
Setelah terjadi kerusakan dan kehancuran
bumi maka akan terjadi alam baru dan hidup baru, dan muncullah manusia dalam
keadaan yang berbeda-beda.
3.
Peristiwa yang berkaitan dengan hari
akhir menurut teori alam, yaitu terjadinya perubahan secara umum dengan
hancurnya semua benda-benda langit.
4.
Tanda-tanda lain dari kiamat, yaitu
tcrbitnya matahari dari arah barat dan keluarnya binatang di hadapan manusia di
waktu duha.
5.
Semua perbuatan manusia di dunia, kelak
di akhirat akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah. Bagi mereka yang beramal saleh
dan berbuat kebaikan akan mendapatkan balasan surga, tetapi bagi mereka yang
berbuat kemungkaran dan dosa akan mendapatkan balasan neraka.
LATIHAN
Berilah tanda silang (x) pada huruf a,b, c, d atau e
sesuai dengan jawaban yang tepat !
1.
Ayat
Al-Qur’an yang menjelaskan bahwa setiap amal perbuatan pasti akan mendapatkan balasannya
adalah …
a.
QS. AI-An'aam: 163
|
d. QS. AI-An'aam: 162
|
b.
QS. AI-An'aam: 161
|
e. QS. AI-An'aam: 160.
|
c.
QS. AI-An'aam: 159
|
|
2.
Siapa saja yang berbuat amal baik, Allah akan memberikan pahala di akhirat dengan
....
a. Sepuluh kali lipat
amalnya.
|
d. Sebelas kali lipat
amalnya
|
b. Dua belas kali lipat
amalnya
|
e. Tiga belas kali lipat
amalnya
|
c. Empat
belas kali lipat amalnya
|
|
3.
Siapa saja berbuat kejahatan hanya
dibalas dengan setimpal kejahatannya, sebab ....
a. Jibril
tidak akan menganiaya sedikit pun atau merugikan manusia
b. Malik
tidak akan menganiaya sedikit pun atau merugikan manusia
c. Malaikat
tidak akan menganiaya sedikit pun atau merugikan manusia
d. Muhammad tidak akan
menganiaya sedikit pun atau merugikan manusia
e. Allah tidak akan menganiaya sedikit pun atau
merugikan manusia.
|
4.
Setiap orang mempunyai kewajiban yang
harus dilakukan dengan sebaik-baiknya. Sebagai orang Islam, kita berkewajiban
untuk beramal saleh, juga berkewajiban melaksanakan ....
a. Ajaran
agama dalam kehidupan di rumah tangga
b. Ajaran
agama dalam kehidupan di sekolah
c. Ajaran
agama dalam kehidupan di masyarakat
d. Ajaran
agama dalam kehidupan sehari-hari.
e. Ajaran
agama dalam kehidupan manusia
|
5.
Kewajiban itu baru dapat dilakukan dengan
baik jika setiap orang mempunyai tanggung jawab, baik terhadap dirinya sendiri,
kepada orang lain, maupun ....
a. Kepada
Allah.
|
d. Kepada
Muhammad
|
b. Kepada
Malaikat
|
e. Kepada Jin
|
c. Kepada
Manusia
|
|
6.
Semua perbuatan yang dikerjakan di
dunia, kelak di akhirat ....
a. Akan
dimintai pertanggungjawaban.
|
d. Tidak
dimintai pertanggungjawaban
|
b. Akan
diberi pertanggungjawaban.
|
e. Tidak diberi pertanggungjawaban
|
c. Tidak
berarti
|
|
7.
”Apabila bumi di guncang dengan
guncangannya (yang dahsyat).Dan bumi mengeluarkan beban-beban yang berat (yang
dikandung)nya.Dan manusia bertanya : "Mengapa bumi (jadi begini
?)"Pada hari itu bumi menceritakan ceritanya.Karena sesungguhnya Tuhanmu
telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.Pada hari itu manusia keluar
dari kuburnya dalam keadaan yang bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada
mereka (balasan) pekerjaan mereka”Ini merupakan arti dari surah ....
a. Zalzalah
ayat 1-4.
|
d. Zalzalah
ayat 1-7.
|
b. Zalzalah
ayat 1-6.
|
e. Zalzalah
ayat 1-8.
|
c. Zalzalah
ayat 1-5.
|
|
8.
Berikut ini adalah ayat Al-Quran yang menjelaskan tentang kejadian
hari akhir adalah....
a. QS. Al-Hajj: 1.
|
d. QS. Al-Hajj: 5
|
b. QS. Al-Hajj: 3
|
e. QS. Al-Hajj: 2
|
c. QS.
Al-Hajj: 4
|
|
9.
”Hari kiamat.Apakah hari kiamat itu
?Tahukah kamu apakah hari kiamat itu?Pada hari itu manusia seperti anai-anai
yang bertebaran.dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang
dihambur-hamburkan.”Ini merupakan arti dari surah ....
a. Al-Qari’ah
ayat 1-9
|
d. Al-Qari’ah
ayat 1-8
|
b. Al-Qari’ah
ayat 1-7
|
e. Al-Qari’ah
ayat 1-6
|
c. Al-Qari’ah
ayat 1-5
|
|
10. Peristiwa
hancurnya alam dan seisinya diawali dengan tiupan terompet oleh ....
a. Malaikat
Izroil atas perintah Allah
|
d. Malaikat
Isrofil
atas perintah Allah
|
b. Malaikat Jibril atas perintah Allah
|
e. Malaikat
Mikail
atas perintah Allah
|
c. Malaikat
Malik
atas perintah Allah
|
|
11. Pada
saat itu hancurlah dunia dengan segala isinya termasuk manusia, berantakan
bagaikan debu beterbangan di angkasa sebagaimana Firman Allah dalam surah ....
a. Az-Zumar
ayat 64
|
d. Az-Zumar
ayat 65
|
b. Az-Zumar
ayat 66
|
e. Az-Zumar
ayat 67
|
c. Az-Zumar
ayat 68
|
|
12. Ayat Al-Qur’an yang menjelaskan bahwa di hari akhir akan ditiupkan
terompet berikut ini adalah…
a. Az-Zumar
ayat 68
|
d. Az-Zumar
ayat 67
|
b. Az-Zumar
ayat 66
|
e. Az-Zumar
ayat 65
|
c. Az-Zumar
ayat 64
|
|
13. Peredaran
tata surya seperti bumi dan planet- planet lainya yang berputar di angkasa
mengelilingi matahari yang sangat rapi dan teratur sehingga tidak terjadi
benturan hal ini tidak lain karena ada yang mengaturnya, yakni Allah. Allah
memberikan daya tarik menarik yang serasi antara bumi dengan matahari dan
planet lainya Namun menurut ilmu alam, daya tarik menarik tersebut tidak
selamanya utuh, lama kelamaan daya tarik menarik tersebut tentu akan surut dan
habis. Apakah yang terjadi kalau hal itu terjadi ? Ini pendapat ahli ....
a.
Antropologi
|
d. Astronomi
|
b. Sosiologi
|
e. Psikologi
|
c. Arkeologi
|
|
14. Di
dalam perut bumi terdapat gas panas, lama kelamaan gas itu menjadi dingin yang
akhirnya menjadi beku dan menjadi zat padat (kulit bumi)sehingga tekanannya
berkurang bahkan lenyap, akibatnya bumi pecah karena tekanan dari atmosfir
lebih kuat, akibatnya bumi pecah seperti telur diremas oleh tangan yang kuat.
Karena tekanan dari dalam perut bumi dengan di luar masih seimbang maka letusan
tidak terjadi. Ini Pendapat ahli ....
a. Geografi
|
d. Geologi
|
b. Geo
Atmosfir
|
e. Geofisika
|
c. Geometri
|
|
15.
Cahaya matahari akan mampu menyala
selama 50 milyar tahun dengan panas 15 juta derajat Celcius. Apa yang akan
terjadi bila sinar matahari tidak ada, tidak ada angin dan awan, tidak turun
hujan sama sekali ? Ini adalah pendapat ahli ....
a. Ahli kimia
|
d. Ahli
Matematika
|
b. Ahli Kimia
|
e. Ahli
Fisika
|
c. Ahli
Metafisika
|
|
Kunci
Jawaban
1.
E
2.
A
3.
E
4.
E
5.
A
|
6.
A
7.
B
8.
E
9.
C
10. D
|
11. E
12. A
13. D
14. D
15. E
|
0 komentar:
Post a Comment