MENUTUPI YANG TERJADI
Suadah dua kali ini ku rasakan perasaan yang seperti ini. Ku tak tahu harus berbuat apa tuk menghentikannya. Penuh dengan rasa iri terselimuti ketakutan yang memalukan tanpa menunjukan jati diri yang sebenarnya. Walau mulut ini diam mengingkari kata hati tanpa terucap sepatah kata yang penuh keberanian tuk mengungkapakan kejujuran hati nurani.
Yang terjadi akan terus terjadi dan terus mengalir dengan suara riakan dan warna-warni halangan rintangan yang terus mencoba tuk melemahkan tekad perjuangan. Niat awal kan sulit tercapai tanpa tekad dan keinginan yang teguh. Dan banyak faktor yang mendukung untuk hal itu, dan banyak faktor pula yang melemahkan tekad tersebut.
Memang tak dapat dipungkiri lagi bahwa hati kan terus berubah-ubah. Dan itu dapat terjadi dalam hitungan...